Salah satu korban Nelson Tabuni, pelajar SMA N 1 Wamena - Foto: Detik.com
Wamena - Karnaval budaya Wamena Kabupaten Jayawijaya yang biasa diadakan untuk memperingati hari 17-an, untuk tahun ini diselenggarakan pada hari ini. Sejak pagi Siswa siswi TK - Perguruan Tinggi datang dengan busana dan atribut masing-masing mulai dari pakaian adat sampai pakai profesi seperti PNS, TNI, POLRI dan lain-lain dan kumpul  di SMK Yapis untuk memulai Karnaval.  Namun, batal akibat bentrok antar pelajar.

Dari informasi yang didapat dari lokasi kejadian bentrokan antar pelajar ini dipicu oleh saling cemburu antara dua siswa SMA Negereri 1 dan SMK Yapis pada salah satu siswi yang mereka pacari. Salah satu pelajar yang dibawah kendali emosi cemburu lansung melakukan provokasi sehingga bentrokan pun tak terelakan. Aparat Kepolisian dari Polsek Jayawijaya pun tak mampu meredam situasi.

Seorang di antara korban kondisinya dinyatakan tergolong kritis. Nelson Tabuni, pelajar SMU 1 Wamena, mengalami luka di bagian dada akibat terkena panah. Sekitar pukul 15.00 WIT korban dirujuk ke RS Dok 2 Jayapura dengan pesawat Carter MAF untuk mendapat perawatan yang lebih intensif. 
 
Top