Ilustrasi Logo IPMNI - (Foto: Google) |
Kongres ke-3 ini dibuka oleh Yoas Beon S.IP sebagai anggota DPRD Kabupaten Nduga mewakili pemerintah dan DPRD Kabupaten Nduga. Dan selajutnya membawah materi dengan judul "Pembangunan Kabupaten Nduga dengan Pengembangannya". Pemaparan materinya lebih pada latar masyarakat Suku Nduga sebelum masuknya Injil di daerah Nduga dan perkembangannya sampai Nduga di jadikan Daerah Otonom Baru dan sampai saat ini. Ia juga mengatakan pembangunan materil di Kabuaten Nduga sedang berjalan.
Selanjutnya materi dibawah oleh Pdt. Socratez Sofyan Yoman. Inti dalam materinya Pdt. Yoman mengajak Mahasiswa Nduga dan Mahasiswa Papua pada umumnya, untuk menjadi diri sendiri. Menurut Pdt. Yoman menjadi diri sendiri adalah kunci utama untuk menghadapi segalah situasi yang terjadi di Papua. Pdt Yoman juga mengatakan Pendidikan merupakan hal yang paling utama untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan.
Kongres ini diselenggarakan dengan Thema "
Nduga Li Engga Kagwi Nenpe Misik, Nonowene Misik, Nunuwi Tenaje Mijangen
Misik" yang artinya Mahasiswa dan Pelajar Nduga bersatu, satukan ide dan
satukan hati.
Kongres ini direncananya dilaksanakan pada tanggal 18-23 Agustus 2015. (ney sobolim)
Post a Comment