0
Werene News - Pada 26 Mei sekelompok orang Papua yang dibeking sama Tentara dan Polisi Indonesia melakukan aksi di depan Kantor DPRP, Aksi serupa dilakukan di wamena pada hari Jumat, 27 Mei 2016, sekolompok orang dibawah Pimpinan Aloka Alex Logo sebagai Koordinator Lapangan itu mengajak seberapa orang-orangnya  untuk Turun Aksi penolakan KNPB Di Kantor Bupati Kab.Jayawijaya Pada Tanggal 27 Mei 2016, namun sayangnya tidak berhasil seperti yang diharapkan oleh penggagasnya. Dilaporkan masa aksi jumlahnya sekitar 20 orang itu bukan masyarakat Papua namun, keluarga dari pimpinan sekolompok orang itu.

Menurut laporan, Para pendemo itu  berjumlah 20 orang termasuk koorlapnya, sedangkan yang tertua hanya seberapa diantaranya Wanmak Logo, Dimbik Mabel, Menega Logo dan sebagiannya anak-anak jalanan yang dibayar untuk ikut mau mereka. Ujar salah satu Anggota KNPB Wilayah La-Pago
Pada saat aksi mereka membawah alat-alat tajam yang lengkap untuk menyampaikan beberapa aspirasi sesuai persiapanya namun tidak disampaikan dan bubar begitu saja karena tidak ada satupun pejabat yang mau menerima mereka.
Dan selanjutnya Kordinator lapangan Aloka Alex Logo dalam Orasinya Menyatakan Bahwa :
’Bubarkan KNPB“,  Namun Dalam Aksi ataupun Orasi-orasi Barisan Merah Putih (BMP) tersebut berjalan tanpa Pengawalan dalam hal ini Pihak berwajib (POLRI). Padahal masa aksi tersebut membawa berbagai alat tajam. Hal itu
Sangat aneh tetapi nyata. (ns)

Post a Comment

 
Top