Selandia Baru Greens MP Catherine Delahunty mendorong untuk misi pencari fakta independen untuk Papua Barat. |
WENE-PAPUA - Solidaritas Papua Barat di Selandia Baru telah
meluncurkan sebuah petisi yang menyerukan pemerintah Selandia Baru untuk
berbicara tentang hak asasi manusia di wilayah Indonesia (Papua Barat).
Anggota parlemen hijau protes di luar Kedutaan Besar
Indonesia di Wellington hari ini menandai kematian seorang remaja Owen Pekei
pekan lalu.
Siswa SMA yang ketika ia tewas mengenakan bendera kemerdekaan Papua Barat
yang dilarang di wilayah itu, diduga dilakukan oleh pasukan
keamanan.
Seorang juru bicara Solidaritas Papua Barat Catherine
Delahunty mengatakan 3000 orang telah ditangkap sejak Mei tahun ini dalam aksi
menuntut referendum. Sejumlah orang saat
berdemo secara damai sambil membawah
spanduk.
Solidaritas berharap untuk mendapatkan ribuan tanda
tangan pada petisi parlemen sebelum akhir Agustus sebagai dasar sebelum sidang Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB).
"Kita tidak bisa diam tentang pelanggaran tersebut atas
tetangga kami, terutama dengan perjalanan waktu dekat Perdana Menteri ke
Indonesia," kata Ms Delahunty.
Post a Comment